Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah
energi yang berasal dari alam seperti cahaya matahari, angin, tenaga
air, tenaga gelombang dan geothermal yang dapat diperbarui secara
alamiah. Alam menyediakan berbagai sumber energi ini dalam jumlah yang
sangat besar karena hampir selalu ada dan siap diolah menjadi sumber
energi.
Solar cell adalah teknologi merubah cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakanphotovoltaics .
Secara umum cara penggunaan tenaga matahari ini dibagi dua yaitu aktif
dan pasif. Penggunaan secara aktif yaitu menggunakan teknologi panel
photovoltaic atau panel tenaga surya untuk mengumpulkan energi listrik.
Sementara cara penggunaan secara pasif adalah dengan cara mengatur arah
bangunan, menggunakan material yang menyerap panas dan desain bangunan
yang secara alami memperlancar sirkulasi udara didalam bangunan.
Wind power atau
tenaga angin dapat digunakan juga untuk menghasilkan listrik dengan
menggunakan kincir angin. Kincir angin yang modern rata-rata
berkapasitas antara 600kW sampai 5MW. Lokasi yang tepat untuk
mendapatkan energy ini adalah didaerah yang berangin kencang dan konstan
seperti daerah pantai atau daerah dataran tinggi.
Hydropower atau
tenaga air juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan
menggunakan kincir air yang dewasa ini disebut dengan hydroelectric.
Kalau listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, teknologi yang
digunakan disebut microhydro, listrik dari cara ini maksimal
menghasilkan 100kW.
Teknologi damless hydro adalah system penghasil listrik yang menggunakan energy kinetic dari aliran sungai atau gelombang laut tanpa menggunakan dam. Ocean energy yaitu energy dari laut atau samudra. Dalam hal ini termasuk marine current power, ocean thermal energy ada tidal power.
Teknologi damless hydro adalah system penghasil listrik yang menggunakan energy kinetic dari aliran sungai atau gelombang laut tanpa menggunakan dam. Ocean energy yaitu energy dari laut atau samudra. Dalam hal ini termasuk marine current power, ocean thermal energy ada tidal power.
Biomass (plant material) adalah sumber renewable energy atau energi terbarukan karena energi ini berasal dari matahari. Melalui proses photosintesa, tanaman menangkap tenaga matahari . Dalam hal ini biomass berfungsi sebagai aki tempat penyimpanan energy surya.
Liquid biofuel atau
bahan bakar bio terbagi menjadi dua yaitu bioalcohol (bioethanol) dan
biodiesel. Bioethanol adalah alcohol yang didapat dari proses fermentasi
gula yang ada pada tanaman.
Energy geothermal adalah
energi yang dihasilkan dengan cara mengambil panas bumi.
Ada 3 macam power plants yang digunakan untuk mendapatkan energi dari energi geothermal, yaitu dry steam, flash, dan binary. Dry steam plants mengambil uap panas bumi dan langsung digunakan untuk menggerakan turbin yang memutar generator penghasil listrik. Flash plants mengambil air panas, biasanya bersuhu lebih dari 200 derajat C, dari tanah yang kemudian mendidih pada saat naik ke permukaan dan kemudian dipisahkan antara air panas dan uap panas yang dialirkan ke turbin. Untuk binary plants, air panas mengalir melalui heat exchangers, mendidihkan cairan organic yang memutarkan turbin. Uap panas yang dimampatkan dan sisa dari cairan geothermal dari ketiga cara diatas disuntikkan lagi ke batuan panas agar menghasilkan panas lagi.
Ada 3 macam power plants yang digunakan untuk mendapatkan energi dari energi geothermal, yaitu dry steam, flash, dan binary. Dry steam plants mengambil uap panas bumi dan langsung digunakan untuk menggerakan turbin yang memutar generator penghasil listrik. Flash plants mengambil air panas, biasanya bersuhu lebih dari 200 derajat C, dari tanah yang kemudian mendidih pada saat naik ke permukaan dan kemudian dipisahkan antara air panas dan uap panas yang dialirkan ke turbin. Untuk binary plants, air panas mengalir melalui heat exchangers, mendidihkan cairan organic yang memutarkan turbin. Uap panas yang dimampatkan dan sisa dari cairan geothermal dari ketiga cara diatas disuntikkan lagi ke batuan panas agar menghasilkan panas lagi.